DISTANCE LEARNING
Distance Learning adalah bentuk pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan menggunakan modul yang tercetak yang digunakan untuk korespondensi dan pembelajaran berbasis (TIK).
Pendidikan adalah salah satu sarana untuk meningkatkan kualitas SDM. Karena itu, kualitas pendidikan pada semua jenjang dan jenis harus ditingkatkan. Kendati keadaan perekonomian kita saat ini sedang dilanda krisis dan resesi, tetapi sektor pendidikan harus tetap mendapat prioritas. Sebab, kalau tidak, kualitas SDM semakin terpuruk, yang pada gilirannya membuat bangsa kita semakin tertinggal. Memang tepat apa yang ditayangkan dalam layanan iklan sosial di televisi bahwa kita harus tetap sekolah meskipun keadaan sangat sulit.
Untuk mengenyam pendidikan, terutama jenjang pendidikan menengah dan tinggi tidak selalu harus pergi ke sekolah atau kampus, yang berdaya tampung sangat terbatas. Seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi dan pemanfaatan jaringan internet maupun intranet, dimungkinkan untuk bisa memperoleh pendidikan jarak jauh. Atau, apa yang disebut dengan pendidikan jarak jauh on-line, seperti dilakukan negara-negara maju. Apa lagi Indonesia merupakan negara yang terdiri atas beribu-ribu pulau dengan jumlah populasi penduduk yang sangat banyak, sangat tepat untuk menjalankan pendidikan jarak jauh on-line.
Prinsip Belajar Jarak Jauh a. Tujuan yang jelas. Perumusan tujuan harus jelas, spesifik,teramati, dan terukur untuk mengubah perilaku peserta didik
b. Relevan dengan lkebutuhan. Program Belajar Jarak Jauh relevan dengan kebutuhan peserta didik, masyarakat, dunia kerja, atau lembaga pendidikan.
c. Mutu Pendidikan. Pengembangan program Belajar Jarak Jauh merupakan upaya meningkatkan mutu pendidikan yaitu mutu proses pembelajaran.
d. Efisiensi dan efekktivitas program. Harus mempertimbangkan efisiensi pelaksanaan dan efektivitas produk program.
e. efektivitas. Memperhatikan hasil hasil yang telahdicapai oleh lulusan, dampaknya terhadap program dan terhadap masyarakat.
f. Pemerataan.
g. Kemandirian. Kemandirian baik dlm pengelolahan, pembiayaan, manapun dalam kegiatan belajar.
h. Keterpaduan
i. Kesinambungan. Penyelenggaraan Belajar Jarak Jauh tetap dikembangkan secara berkelanjutan dan terus menerus.
Sumber:
Munir., (2008). Kurikulum berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Bandung:
Alfabeta
http://ferysyifa.tripod.com/ppjonline.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar