Prinsip Pembelajaran
Sistem pendidikan adalah sangat penting karena kesejarhteraan setiap budaya tergantung pada pendidikannya. Suatu budaya tidak akan lebih kuat daripada kapasitasnya untuk mentransmisikan keahliannya, keyakinanya, dan praktiknya kepada generasi selanjutnya, dan tanggungjawab ini ada di bidang pendidikan (Skinner, 1953).
Belajar di latar ruang kelas
Ada3 asumsi yang menopang pendekatan Skinner untuk teknologi pengajaran. Pertama, analisi eksperimental atas perilaku juga berlaku untuk ruang kelas. Kedua, seperangkat perilaku di kelas mungkin dapat dibentuk dengan cara yang sama seperti perilaku lain. Ketiga, teknologi dibutuhkan untuk memberikan lebih banyak penguatan bagi respons behavioral.
Komponen Pembelajaran
Konsep-konsep yang diperkenalkan Skinner untuk dipertimbangkan dalan perencanaan ruang kelas antara lain :
a. Stimuli Destriptif, kejadian spesifik yang akan direspon oleh siswa
b. Kontigensi Penguatan, termasuk mengatur agar siswa mengalami kesuksesan
c. Dinamika Ruang Kelas, yang mencakup memperkuat aproksimasi suksesif, dan memeperkuat perilaku yang tidak kompatibel dengan perilaku yang mengganggu.
Mengembangkan Strategi Kelas
Guru dikelas dapat menggunakan teknologi Skinner dengan tiga cara yakni :
a. Menggunakan stimuli diskriminatif dan penguatan dalam interaksi dikelas secara tepat
b. Mengimplementasikan langkah-langkah pembentukkan didalam pengajaran
c. Menyusun materi pengajaran yang diindividualisasikan
Referensi :
Margaret E, Gredler. Learning and Instruction. edisi keenam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar